PROGRAM JIMAT (Jumat Beriman dan Bertakwa)

JIMAT (Jum’at Beriman dan Bertakwa) 1. Nama Program : JIMAT (Jum’at Beriman dan Bertakwa) 2. Jenis kegiatan / program yang ingin dikembangkan : Kokurikuler 3. Karakterisitik yang ingin dikembangkan : 1) Lingkungan sekolah yang religius 2) Lingkungan yang mengembangkan budaya amaliah rutin yang sering dilakukan di masyarakat 3) Lingkungan yang melatih bakat dan minat murid dalam kegemaran membaca dan keterampilan mengekplorasi dari bakat dan minat murid pada bidang keagamaan yang berbentuk amaliah rutin di masyarakat 4. Deskripsi Program : Program JIMAT (Jum’at Beriman dan Bertakwa) adalah sebuah program kokurikuler yang memiliki tujuan untuk melatih keterampilan yang dibutuhkan murid untuk mengembangkan kecintaan terhadap kegiatan keagamaan untuk mewujudkan ide-ide/gagasan sehingga berdampak bukan saja pada non akademik tetapi juga pada pencapaian akademik murid. Program JIMAT ini, selain melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam hal keagamaan, juga ingin melatih keterampilan murid dalam berinteraksi sosial, yang dimulai dengan teman-teman sekelas, dan teman-teman yang beda kelas, juga siswa dapat mengamalkan ilmunya baik itu pengetahuan maupun keterampilannya di lingkungan yang lebih luas yaitu masyarakat. Kegiatan JIMAT dilakukan sebelum belajar setiap hari jum’at. Kegiatan ini melibatkan guru dan seluruh murid di semua kelas . Kegiatan dilaksanakan secara terjadwal bergantian dari mulai kelas 7, 8, sampai kelas 9. Kegiatan terdiri dari: - Amal jariyah - Solawat bersama - Pembacaan ayat suci Al-Qur’an - Tausiyah - Berdo’a - Penampilan seni islami kelas: • Puisi Islami • Kosidah • Tahfidz Juz ke-30 • Marawis • Solawat • Nasyid • Drama • Cerita kisah-kisah para Nabi dan Rasul, para sahabat nabi, dan cerita-cerita islami lainnya. Kegiatan JIMAT memanfaatkan aset manusia, aset lingkungan, aset sosial dan aset budaya. Aset manusia terdiri dari guru, seluruh siswa, wali murid, Ustad/Ustadzah, dan tokoh masyarakat. Aset lingkungan, kegiatan JIMAT dilakukan dilingkungan sekolah, bisa dilakukan di koridor sekolah, lapangan volly, GOR sekolah, atau aula sekolah tergantung pada situasi dan kondisi. Adapun aset sosial, siswa dan guru bekerjasama dalam kegiatan JIMAT, juga dapat melibatkan orang tua siswa/wali murid, bahkan karena sekolah dikelilingi oleh Pondok Pesantren, sekolah juga dapat bekerja sama melibatkan Ustad dan Ustadzah serta tokoh masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan JIMAT. Dalam kegiatan ini, siswa diberi ruang untuk mengekspresikan diri melalui bakat dan minat yang mereka sukai, kemahiran dalam mengekspresikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang keagamaan. Kegiatan JIMAT memberikan kesempatan kepada murid untuk semakin sering berinteraksi dengan siswa lainnya dan menyampaikan perasaannya untuk dituangkan secara ekspresif, secara positif melalui kegiatan seni islami atau kata lain siswa dapat mengekspresikan dakwah melalui seni. Kegiatan JIMAT dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid, sehingga murid memiliki : 1) Suara ( Voice ) • Murid diberi ruang untuk menyampaikan ide-ide atau gagasan untuk mengekspresikan bakat dan minatnya tentang seni islami (tilawah, do’a, Puisi Islami, Kosidah, Tahfidz Juz ke-30, Marawis, Solawat, Nasyid, Drama, Cerita kisah-kisah para Nabi dan Rasul, para sahabat nabi, dan cerita-cerita islami lainnya) 2) Pilihan ( Choice ) • Dalam mengekpresikan bakat dan minat, murid bebas memilih apa yang diinginkannya sesuai dengan bakat dan minatnya tentang seni islami (tilawah, do’a, Puisi Islami, Kosidah, Tahfidz Juz ke-30, Marawis, Solawat, Nasyid, Drama, Cerita kisah-kisah para Nabi dan Rasul, para sahabat nabi, dan cerita-cerita islami lainnya) 3) Kepemilikan ( Ownership ) Penampilan-penampilan murid didokumentasikan dalam bentuk foto dan vidio. Hasil foto dan vidio penampilan murid akan dipajang pada majalah dinding (MADING) sekolah, dan publikasi pada media sosial sekolah (WAG, Youtube, dan Website sekolah)

Komentar